Merumuskan judul skripsi hukum sering kali menjadi langkah yang membingungkan bagi banyak mahasiswa. Pasalnya, judul adalah hal pertama yang akan dibaca oleh dosen pembimbing dan juga penguji. Judul yang baik tidak hanya mencerminkan topik yang ingin dibahas, tetapi juga harus jelas, spesifik, dan mudah dipahami. Sayangnya, banyak mahasiswa yang tanpa sadar membuat beberapa kesalahan saat menentukan judul skripsinya. Berikut ini adalah 4 kesalahan umum yang perlu dihindari dalam merumuskan judul skripsi hukum.
- Judul Terlalu Umum dan Tidak FokusSalah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan adalah membuat judul yang terlalu luas atau umum. Misalnya, "Peran Hukum dalam Masyarakat" atau "Penyelesaian Sengketa Hukum di Indonesia". Judul seperti ini terlalu lebar dan tidak dapat menggambarkan dengan jelas topik yang akan dibahas dalam skripsi. Untuk menghindari hal ini, pastikan judul kamu lebih terfokus pada aspek tertentu dari topik hukum yang akan kamu teliti. Misalnya, alih-alih hanya menulis "Penyelesaian Sengketa Hukum", kamu bisa memperjelasnya dengan menambahkan aspek yang lebih spesifik, seperti "Penyelesaian Sengketa Hukum dalam Kasus Perdata Melalui Mediasi di Pengadilan Negeri Jakarta". Dengan begitu, fokus penelitian kamu akan lebih jelas dan mudah dipahami.
- Judul Terlalu Kompleks atau MembingungkanKesalahan lain yang sering ditemui adalah membuat judul yang terlalu panjang atau kompleks. Kadang-kadang, mahasiswa ingin membuat judul yang terdengar "berat" atau "intelek" sehingga menggunakan banyak istilah hukum yang rumit. Misalnya, "Analisis Yuridis Normatif terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2021 tentang Perlindungan Khusus bagi Anak Manusia dalam Perspektif Hak Asasi Manusia". Judul yang terlalu panjang dan berbelit-belit akan membuat pembaca bingung dan tidak langsung memahami inti dari skripsi tersebut. Oleh karena itu, buatlah judul yang sederhana dan langsung pada pokok permasalahan. Gunakan bahasa yang jelas dan hindari penggunaan kalimat yang berlebihan. Cobalah untuk menyampaikan inti penelitian kamu dalam 12 hingga 15 kata, dengan penjelasan yang padat namun tetap ringkas.
- Judul Tidak Menggambarkan Metode Penelitian yang DigunakanJudul skripsi juga perlu mencerminkan metode penelitian yang digunakan, karena ini akan memberikan gambaran mengenai cara kamu menganalisis masalah yang ada. Banyak mahasiswa yang lupa untuk menyertakan metode penelitian dalam judul mereka, padahal ini sangat penting. Misalnya, jika kamu menggunakan metode studi kasus, maka judul kamu harus mencantumkan kata "Studi Kasus". Begitu pula jika kamu menggunakan metode analisis yuridis, sebutkan hal tersebut dalam judul. Contoh judul yang kurang tepat: "Peran Hukum Terhadap Perlindungan Hak Asasi Manusia". Contoh judul yang lebih baik: "Analisis Yuridis Peran Hukum dalam Perlindungan Hak Asasi Manusia di Indonesia". Dengan mencantumkan metode dalam judul, pembaca langsung tahu pendekatan apa yang kamu gunakan dalam penelitian ini, dan hal ini akan memberikan kejelasan bagi pembimbing maupun penguji.
Judul Tidak Relevan dengan Permasalahan Aktual
Kesalahan lainnya adalah memilih judul yang sudah usang atau tidak relevan lagi dengan perkembangan hukum yang ada. Hukum adalah bidang yang terus berkembang, dan banyak hal baru yang terjadi, baik itu perubahan regulasi, kasus-kasus terbaru, ataupun perkembangan teori hukum. Misalnya, jika kamu memilih topik tentang "Perlindungan Hak Cipta di Indonesia" tanpa mengaitkannya dengan perkembangan terbaru dalam dunia digital atau teknologi, maka judul skripsimu bisa jadi tidak relevan. Agar judul skripsi kamu tetap up-to-date, cobalah untuk memilih topik yang mengangkat permasalahan yang sedang hangat dibicarakan, seperti isu-isu hukum yang muncul seiring dengan perkembangan teknologi atau perubahan kebijakan pemerintah. Dengan begitu, Dengan begitu, skripsi kamu akan lebih relevan dan memiliki nilai akademik yang kuat.
Merumuskan judul skripsi hukum memang tidak mudah, namun dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu bisa membuat judul yang jelas, padat, dan sesuai dengan fokus penelitian. Judul yang baik akan membantu pembimbing memahami dengan cepat apa yang akan kamu teliti, serta memberikan gambaran yang jelas mengenai penelitianmu. Ingatlah untuk selalu memperhatikan aspek spesifik, relevansi, dan metode penelitian dalam menentukan judul skripsi hukum yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar